Keris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Kartasura Sepuh Kuno
- Dhapur Keris (jenis bentuk keris) : Jalak Sangu Tumpeng
- Pamor (motif lipatan besi) : Kulit Semangka
- Tangguh (perkiraan masa pembuatan) : Mataram Kartasura
- Panjang Bilah : 37,3 cm
- Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Timoho Kuno
- Handle / Gagang : Kayu Kemuning Bang Kuno
- Pendok : Bunton Surakarta Perak Kuno
- Mendak : Tembaga Hias Permata
- Kode : KK385
Filosofi Keris Jalak Sangu Tumpeng
Jalak Sangu Tumpeng memiliki makna morfologi burung jalak berbekal tumpeng. Jika ditinjau dari asal katanya :
- Jalak : burung jalak
- Sangu : bekal
- Tumpeng : nasi yg dibentuk kerucut lengkap beserta sayur & sambal
Burung jalak dianggap adalah burung peliharaan dalam masyarkat Jawa yang mempunyai kepekaan tinggi terhadap lingkungannya dan selalu waspada terhadap bahaya yang mengancam. Burung jalak juga mempunyai sifat yang tidak merugikan orang lain dalam mencari makan dan merupakan burung yang sangat setia terhadap pasangannya.
Tumpeng adalah nasi yang dibentuk kerucut seperti gunung lengkap dengan lauk pauk, sayuran dan sambal yang bisasanya ditempatkan diatas sebuah nampan. Tumpeng sering digunakan sebagai wujud terima kasih atas nikmat Tuhan yang diberikan dan dapat ditemui pada berbagai acara syukuran.
Dhapur Jalak Sangu Tumpeng memiliki makna filosofi agar pemiliknya dapat selalu berkecukupan di dalam mencari nafkah dan selalu berterima kasih kepada Tuhan atas rejeki yang didapat. Sehingga seringkali keris dengan dhapur ini diberikan oleh orang tua kepada seorang anak yang akan merantau.
Berikut detail foto Keris Jalak Sangu Tumpeng Mataram Kartasura Sepuh, kami ambil dari berbagai sudut dengan background putih untuk lebih memperjelas pengamatan.
Dialih rawatkan (dimaharkan) sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera.
Informasi dan pemesanan hubungi :
- Telp / Sms : 0822-3591-7823
- WhatsApp : 0822-3591-7823
- Instagram : @koleksikeris